Manfaat Buah Delima Yang Jarang Diketahui
8 Manfaat Buah Delima Yang Sayang Untuk Dilewatkan
Hallo Sobat, Siapa sih yang tidak mengenal buah delima? Buah berwarna merah ini selalu menjadi favorit bagi sebagian besar orang. Lalu bagaimana dengan cita rasanya? Tak perlu diragukan lagi! Delima memiliki rasanya yang nikmat, perpaduan antara manis, asam, dan segar. Nah, dibawah ini manfaat dari buah delima yang harus kamu ketahui. Simak yuk!
1. Meringankan nyeri arthritis dan nyeri persendian
Antioksidan flavonol yang terkandung dalam buah delima
dapat membantu memblokir peradangan penyebab osteoarthritis dan
kerusakan tulang rawan.
2. Menurunkan tekanan darah
Tekanan darah tinggi (hipertensi) adalah salah satu
kondisi pemicu serangan jantung dan stroke yang paling umum. Sebuah
studi meta-analisis yang diterbitkan dalam jurnal Pharmacological
Research menemukan bahwa rutin minum jus buah delima dapat menurunkan
kadar tekanan darah sistolik dalam sedikitnya 2 minggu — hasil paling
optimal terlihat dalam 12 minggu.
Jus delima kaya akan antioksidan polifenol yang dapat
melawan aterosklerosis serta peradangan pembuluh darah, sehingga
menurunkan tekanan darah. Lambat laun, manfaat buah delima juga akan
tampak pada penurunan kolesterol dan kesehatan jantung secara
keseluruhan.
3. Meningkatkan kekebalan tubuh
Vitamin C adalah salah satu vitamin penting untuk mencegah
penyakit dan meningkatkan sistem imun tubuh. Satu buah delima
menyediakan sekitar 40 persen dari kebutuhan vitamin C harian Anda. Tapi
ingat, jika Anda memilih untuk mengonsumsi jus delima, minum jus buatan
rumah yang menggunakan buah segar untuk mendapatkan manfaat
maksimalnya. Vitamin C akan pecah ketika melalui proses pasteurisasi.
Selain itu, antioksidan yang terkandung dalam buah delima
juga bekerja melindungi Anda terhadap infeksi yang berkaitan dengan
dialisis, atau penyakit ginjal, serta komplikasi penyakit
kardiovaskular. Buah delima mengandung antioksidan kuat yang bekerja
melawan peradangan di seluruh tubuh dan mencegah stres oksidatif serta
kerusakan akibat radikal bebas.
4. Melawan infeksi virus dan bakteri
Buah delima dapat mencegah penyakit dan melawan infeksi.
Delima telah terbukti memiliki sifat anti-bakteri dan anti-virus dalam
tes laboratorium. Efek anti-bakteri dan anti-jamur dari buah delima
dapat melindungi terhadap infeksi dan peradangan di mulut. Ini termasuk
kondisi seperti gingivitis, periodontitis, dan denture stomatitis.
Manfaat buah delima juga telah ditunjukkan nyata terhadap
beberapa jenis bakteri, termasuk pula Candida albicans penyebab infeksi
vagina. Manfaat buah delima untuk infeksi lainnya masih diteliti lebih
lanjut.
5. Menahan lapar
Buah delima tinggi kandungan seratnya. Dalam 180 gram buah delima, terkandung 7 gram serat.
Serat adalah salah satu nutrisi paling penting untuk
menjaga berat badan sehat. Makanan yang tinggi serat dapat menjaga Anda
untuk kenyang lebih lama, sehingga menghindari Anda dari kebiasaan
ngemil iseng di sore hari. Makan delima segar adalah cara yang paling
utama untuk mendapatkan nutrisinya hingga tetes terakhir, tapi ada
beragam cara menarik untuk memanfaatkan delima ke dalam menu makan Anda —
misalnya taburkan biji delima segar di atas bubur oatmeal, quinoa, atau
yogurt Anda sebagai topping lezat bergizi.
6. Mencegah kanker
Sebuah studi dari University of California menemukan bahwa
komponen tertentu dalam buah delima dapat memperlambat perkembangan
reproduksi sel kanker prostat, dan bahkan memicu kematian sel kanker
(apoptosis). Dalam sebuah studi asal Israel, peneliti menemukan bahwa
jus delima dapat mencegah dan menghancurkan sel kanker payudara.
7. Menurunkan risiko penyakit Alzheimer
Buah delima tampaknya berperan penting dalam membantu
penajaman memori verbal dan visual pada lansia yang rutin minum 250 ml
jus delima setiap hari dalam jangka waktu panjang.
Delima mengandung polifenol disebut punicalagin yang
diyakini menjadi sumber dari sifat anti-radang. Sebuah studi hewan
menunjukkan bahwa tikus yang diberi minum jus delima mengalami
penumpukan plak amiloid yang lebih lambat daripada tikus yang tidak
mengonsumsi jus delima. Plak amiloid adalah plak yang menumpuk di antara
sel saraf otak, yang dicurigai menjadi penyebab utama penyakit
Alzheimer.
8. Meningkatkan gairah seks dan kesuburan
Kandungan antioksidan tinggi dalam buah delima dapat
meredam stres oksidatif dalam tubuh dapat menyokong seberapa baiknya
kesuburan Anda. Stres oksidatif telah ditunjukkan menyebabkan penurunan
kualitas sperma dan menurunkan kesuburan wanita. Antioksidan dalam jus
buah delima juga dapat menurunkan stres oksidatif pada plasenta. Selain
itu, manfaat buah delima lainnya adalah meningkatkan kadar testosteron
pada pria dan wanita, faktor utama pemicu gairah seks.
Nah sekarang sobat sudah tahu kan apa saja manfaat dari si buah yang berwarna merah. Yuk, mari kita semua menjaga kesehatan dan mulailah hidup sehat dengan selalu mengkonsumsi buah-buahan yang tentunya juga sehat. Terima kasih sobat, SALAM HIDUP SEHAT!!!
Komentar
Posting Komentar